Oktober 2012 | Udah, baca aja
Minggu, 28 Oktober 2012 0 komentar

The Most Delicious Food in The World (menurut saya..) : TAHU !

Bismillahirrahmanirrahiim... Hmmm... Udah kenyang makan daging sapi? Daging kambing? Saya sih pusing nyium bau daging yang sekarang-sekarang ini menyelimuti dapur saya. Tapi kalau makannya sih... Nggak pernah ada masalah.
Karena bosan ngomongin daging.. Gimana kalau ngomongin tahu? Ya, rada gak nyambung sih, tapi gakpapa kan? Saya udah habis ide nih buat nulis..
Saya kepikiran nulis tentang tahu itu.. Waktu lagi di jalan pulang dari Bandung, beli tahu sumedang. Terus Ibu saya bilang, kok, saya sama ayah saya itu suka banget sama tahu. Kalau dipikir-pikir.. Kecintaan saya sama tahu itu mungkin emang menurun dari ayah saya. Saya dan ayah saya suka segala jenis tahu dan olahannya, mau digoreng kek, mau ditumis, dibikin sayur, dibikin kue, eskrim, atau dimakan mentah pokoknya TAHU ITU LUAR BINASA LEZAT. Oya, saking sukanya Ayah saya sama tahu, katanya Ibu, dulu.. Kalau ada tahu mentah, ayah saya langsung mencucinya, ditiriskan, dan... dimakan. Kalau saya sih belum pernah melihat aksi ekstrim ayah saya itu. Tahu mentah itu.. jujur aja saya juga pernah coba makan. Dan rasanya ? HAMBAR ! Kok bisa ya, Ayah saya suka tahu mentah? Entahlah, lebih baik gak usah dibahas.
Enaknya tahu itu.. Kalau kata saya.. Nggak ada tulangnya. Ya emang sih, tapi bagi saya kelezatan tahu itu tak terkatakan *alay*silahkan gampar* Cius deh, mi apa..
Saya itu suka makan tahu, tapi nggak tahu siapa ya, yang pertama kali bikin tahu?
Ternyata, tahu atau tofu berasal dari daratan Cina. 164 SM, tahu ditemukan oleh Lord Liu An dari Huai-nan. Liu An adalah ilmuwan dan philosopher, penguasa dan ahli politik. Ia tertarik pada ilmu kimia dan Meditasi Tadiom. Para ahli sejarah berpendapat bahwa kemungklinan besar Liu An melakukan pengenalan makanan non daging melalui tahu. Kemungkinan besar Liu An memadatkan tahu dengan nigari atau air laut dan menjadi kental seperti tahu saat ini.
Nah, itu potongan sejarah tahu yang tentu saja saya copas, dari sini.
Siapapun yang membuat tahu, kusampaikan terimakasihku padamu !
Begitu pula dengan para perjain-perajin tahu yang.. sangat berjasa mengenyangkan perut saya.
Alasan lain saya suka tahu adalah.. Bahannya dari keledai kedelai. Berikut manfaat tahu yang.. lagi-lagi saya copas dari sini.

Sebagai hasil olahan kacang kedelai, tahu merupakan makanan andalan untuk perbaikan gizi karena tahu mempunyai mutu protein nabati terbaik karena mempunyai komposisi asam amino paling lengkap dan diyakini memiliki daya cerna yang tinggi (sebesar 85% -98%). Kandungan gizi dalam tahu, memang masih kalah dibandingkan lauk pauk hewani, seperti telur, daging dan ikan. Namun, dengan harga yang lebih murah, masyarakat cenderung lebih memilih mengkonsumsi tahu sebagai bahan makanan pengganti protein hewani untuk memenuhi kebutuhan gizi.
Pada tahu terdapat berbagai macam kandungan gizi, seperti protein, lemak, karbohidrat, kalori dan mineral, fosfor, vitamin B-kompleks seperti thiamin, riboflavin,  vitamin E, vitamin B12, kalium dan kalsium (yang bermanfaat mendukung terbentuknya kerangka tulang). Dan paling penting, dengan kandungan sekitar 80% asam lemak tak jenuh tahu tidak banyak mengandung kolesterol, sehingga sangat aman bagi kesehatan jantung. Bahkan karena kandungan hidrat arang dan kalorinya yang rendah, tahu merupakan salah satu menu diet rendah kalori.
Setelah membaca manfaatnya, tertarik memakan tahu? Ajak-ajak saya ya kalau mau :)
0 komentar

History of Idul Adha

Bismillah... Alhamdulillah yaaa masih dalam suasana Idul Adha yang.. menyenangkan dan.. mengenyangkan..
Dan sampai saat ini, ternyata kartun Shaun the Sheep favorit adik saya masih tayang. Ini berarti produsernya tidak menjual mereka untuk diqurbankan.
Bicara soal qurban, sepertinya kita harus membuka-buka kembali catatan sejarah bagaimana qurban diperintahkan oleh Allah SWT.
Nabi Ibrahim AS memiliki istri yang bernama Siti Sarah. Tapi walaupun umur beliau sudah lanjut, beliau beliau belum memiliki anak. Karena itu, Siti Sarah menyuruh suaminya menikah dengan sahayanya, Siti Hajar. Menikahlah Nabi Ibrahim dengan Siti Hajar, dan dikaruniai seorang anak yang bernama Ismail. Nabi Ibrahim sangat menyayangi Ismail, hingga saat Ismail berusia tiga belas tahun, nabi Ibrahim mendapat petunjuk untuk menyembelihnya. Beliau adalah orang yang sangat bertaqwa kepada Tuhannya, karena itu ia bersama putranya berangkat menuju ke sebuah lembah di daerah Mina dengan membawa tali dan sebilah pedang. Ia bahkan meminta Siti Hajar untuk mendandani Ismail dengan pakaian yang paling bagus.
Sepanjang perjalanan, iblis membujuk Nabi Ibrahim untuk membatalkan keputusan yang telah dibuatnya (u/ menyembelih Ismail), tapi usaha mereka sia-sia. Iblis pun menggoda Siti Hajar dan Ismail, namun keduanya tak dapat dipengaruhi. Akhirnya, setelah tiba di Mina, Nabi Ibrahim AS berterus terang pada putranya. (Lihat surah Ash Shaffat : 102)
Ismail menerima perintah Allah dengan lapang dada. Ia meminta sang ayah untuk mengikat kakinya agar tidak bergerak-gerak. Ia pun meminta Nabi Ibrahim menajamkan pedang dan menggoreskannya segera di leher. Ismail pun menyampaikan pesan-pesan pada kedua orangtuanya, lantas Nabi Ibrahim berkata, "Sebaik-baik kawan dalam melaksanakan perintah Allah SWT adalah engkau, wahai putraku tercinta!". Nabi Ibrahim siap melakukan penyembelihan. Tapi, ketika beliau melakukannya, pedang tersebut tidak menembus tubuh anaknya, melainkan sebuah kibas. Sedangkan Ismail diangkat Allah ke surga.
"Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata (bagimu). Dan kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar." (Q. S. Ash-Shaffat : 106).
Allah SWT pun memerintahkan kepada kaum muslimin untuk berkurban pada Hari Raya Idul Adha.
Nah, kira-kira begitulah sejarah singkatnya yang saya baca dari Republika dan sumber-sumber lainnya.. Mungkin sudah banyak yang mengetahui, tapi tidak ada salahnya kan, berbagi ilmu? :)
 
;