Bismillah. Hi! Di post ini, saya akan sharing tentang kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia. Ada lambangnya, benderanya, juga yang pasti peninggalan-peninggalannya. Biar gak kepanjangan, saya penggal berdasarkan pulau ya. Sekarang ini kita akan bahas kerajaan Islam di Sumatra, yaitu Samudra Pasai dan Aceh Darussalam. Oya, disini saya hanya akan membahas kerajaan-kerajaan yang bisa dibilang "besar" atau "terkenal" saja, walaupun sebenarnya di Sumatra masih banyak kerajaan-kerajaan kecil lain yang pernah berdiri.
SAMUDRA PASAI
a.
Lambang
b.
Bendera
c.
Peninggalan
1.
Nisan Malik al Saleh
Makam ini berada didekat bekas reruntuhan bangunan pusat Kerajaan Samudera di Desa Beuringin Kecamatan Samudera 17 KM sebelah timur Lhokseumawe. Nisan terbuat dari batu granit berpahatkan aksara Arab. terjemahannya, kira - kira demikian ; ini kuburan almarhum yang diampuni, yang taqwa, yang menjadi penasihat, yang terkenal, yang berketurunan, yang mulia, yang kuat beribadat, penakluk yang bergelar Sultan Malik Al-Saleh
2.
Mata Uang (masa Sultan Malik al Zahir)
3.
Peninggalan lainnya
Okeeee.. Sekarang kita lanjut ke Kerajaan Aceh Darussalam! Let's cekidot!
ACEH DARUSSALAM
a. Lambang
b.
Bendera
c.
Peninggalan
1.
Masjid Baiturrahman
Masjid Raya Baiturrahman adalah sebuah masjid yang
berada di pusat Kota Banda Aceh. Masjid ini dahulunya merupakan masjid
Kesultanan Aceh. Sewaktu Belanda menyerang kota Banda Aceh pada tahun 1873,
masjid ini dibakar, kemudian pada tahun 1875 Belanda membangun kembali sebuah
masjid sebagai penggantinya.
2.
Cakra Donya
Lonceng Cakra Donya adalah hadiah dari dari Tiongkok
yang dibawa oleh Laksamana Cheng Ho sebagai bentuk kerjasama antara Aceh dan
Tiongkok. Lonceng ini pernah dipakai oleh Kerajaan Samudera Pasai sebagai
genderang perang melawan pasukan Portugis, kemudian dilanjutkan oleh Kerajaan
Aceh Darussalam. Lonceng ini sekarang disimpan di Museum Aceh sebagai tanda
persahabatan antara Aceh dan China dimasa silam.
3.
Gunongan
Gunongan adalah tempat yang dibangun oleh Sultan
Iskandar Muda atas permintaan Putroe Phang atau Putri Kamaliah yang berasal
dari Pahang dan dibawa ke Aceh oleh Sultan Iskandar Muda setelah Pahang
ditaklukkan oleh Kerajaan Aceh Darussalam. Gunongan ini terletak di taman
Putroe Phang sebagai tempat bermain permaisuri Sultan Iskandar Muda tersebut.
4.
Makam Sultan
Gambar ini adalah foto makam Sultan Iskandar Muda.
5.
Benteng Indra Patra
Benteng Indra Patra adalah benteng peninggalan kerajaan
Hindu pertama di Aceh yang digunakan sebagai tempat peribadatan dan benteng pertahanan
dari gempuran musuh. Kemudian benteng ini direbut oleh Kerajaan Islam Aceh dan
dijadikan sebagai benteng pertahanan. Benteng ini di pimpin oleh seorang
laksamana perang perempuan Aceh yang sangat terkenal yaitu Laksamana
Malahayati.
http://kaskus.co.id
http://wisata.kompasiana.com
http://benerpost.blogspot.com
http://history1978.wordpress.com
http://digitalgallery.nypl.org
http://acehpedia.org
http://wikipedia.org
http://lestariheritage.net
0 komentar:
Posting Komentar