Pages

Selasa, 20 Januari 2015

Zaman Logam




Bismillahirrahmanirrahiim.. Haaaaaaaaaai! Akhirhnya sampai juga kita pada pembahasan mengenai zaman logam. Oiya, perlu saya jelaskan, penamaan “zaman logam ini” bukan berarti bahwa dengan dimulainya zaman logam, zaman batu sudah berakhir, karena pada zaman logampun alat-alat dari batu terus berkembang bahkan sampai sekarang. Jadi nama zaman logam hanya untuk menyatakan bahwa pada zaman tersebut alat-alat dari logam sudah dikenal dan dipergunakan secara dominan. Zaman logam disebut juga dengan zaman perundagian.

Perkembangan zaman logam di Indonesia berbeda dengan di Eropa, karena zaman logam di Eropa mengalami 3 fase/bagian, yaitu zaman tembaga, zaman perunggu, dan zaman besi. Sedangkan di Indonesia khususnya dan Asia Tenggara umumnya tidak mengalami zaman tembaga, tetapi langsung memasuki zaman perunggu dan besi secara bersamaan. Dan hasil temuan yang lebih dominan adalah alat-alat dari perunggu, sehingga zaman logam disebut juga dengan zaman perunggu. Zaman Besi sendiri, yaitu zaman ketika manusia telah dapat mengolah bijih-bjih besi untuk membuat peralatan-peralatan yang dibutuhkan. Namun di Indonesia tidak di temukan peninggalan-peninggalan pada masa zaman besi ini. Alasannya adalah besi berkarat dan tentu hilang dimakan usia.

1. Zaman perunggu
Disebut zaman perunggu karena pada zaman ini dihasilkan perlatan kehidupan yang dibuat dari perunggu. Peralatan itu dibuat dengan 2 macam teknik. Ada yang dibuat dengan teknik cetak hilang (a cire perdue) dan ada yang dibuat dengan cetak ulang (bivalve). Peralatan kehidupan yang dibuat dari bahan perunggu ini meliputi: Nekara, Moko, Kapak corong, Arca perunggu, Bejana perunggu dan Perhiasan perunggu.

a. Nekara
Nekara adalah genderang besar yang terbuat dari perunggu. Biasanya digunakan sebagai alat upacara untuk mengundang hujan. Nekara terbesar ditemukan di Bali. Sekarang nekara tersebut disimpan di Pura Besakih. Nekara ini disebut The Moon of Pejeng.
b. Moko
Moko merupakan genderang kecil terbuat dari perunggu. Biasanya digunakan sebagai alat upacara keagamaan atau sebagai mas kawin.
c. Kapak corong
Kapak corong disebut juga kapak sepatu. Kapak itu terdiri dari berbagai ukuran. Ada yang bertangkai panjang, ada yang melengkung ke dalam, dan ada yang cekung di pangkalnya.
d. Arca perunggu
Arca perunggu adalah arca yang terbuat dari perunggu. Bentuknya beraneka ragam seperti bentuk orang atau binatang.
e. Bejana perunggu
Bejana perunggu mirip gitar Spanyol, tetapi tanpa tangkai. Pola hiasannya menggunakan hiasan anyaman dan huruf J.
f. Perhiasan
Bentuk perhiasan ini berupa gelang tangan, gelang kaki, cincin dan kalung. Sebagian besar perhiasan ditemukan sebagai bekal kubur.

References :

https://id-id.facebook.com/sejarah/posts/562997500423482
http://id.wikipedia.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar