Bismillahirrahmanirrahiim..
Haaaaaaaaaai! Akhirhnya sampai juga kita pada pembahasan mengenai zaman logam.
Oiya, perlu saya jelaskan, penamaan “zaman logam ini” bukan berarti bahwa
dengan dimulainya zaman logam, zaman batu sudah berakhir, karena pada zaman
logampun alat-alat dari batu terus berkembang bahkan sampai sekarang. Jadi nama
zaman logam hanya untuk menyatakan bahwa pada zaman tersebut alat-alat dari logam
sudah dikenal dan dipergunakan secara dominan. Zaman logam disebut juga dengan
zaman perundagian.
Perkembangan
zaman logam di Indonesia berbeda dengan di Eropa, karena zaman logam di Eropa
mengalami 3 fase/bagian, yaitu zaman tembaga, zaman perunggu, dan zaman besi.
Sedangkan di Indonesia khususnya dan Asia Tenggara umumnya tidak mengalami
zaman tembaga, tetapi langsung memasuki zaman perunggu dan besi secara
bersamaan. Dan hasil temuan yang lebih dominan adalah alat-alat dari perunggu,
sehingga zaman logam disebut juga dengan zaman perunggu. Zaman Besi sendiri,
yaitu zaman ketika manusia telah dapat mengolah bijih-bjih besi untuk membuat
peralatan-peralatan yang dibutuhkan. Namun di Indonesia tidak di temukan
peninggalan-peninggalan pada masa zaman besi ini. Alasannya adalah besi
berkarat dan tentu hilang dimakan usia.
1.
Zaman perunggu
Disebut
zaman perunggu karena pada zaman ini dihasilkan perlatan kehidupan yang dibuat
dari perunggu. Peralatan itu dibuat dengan 2 macam teknik. Ada yang dibuat
dengan teknik cetak hilang (a cire perdue) dan ada yang dibuat dengan cetak
ulang (bivalve). Peralatan kehidupan yang dibuat dari bahan perunggu ini
meliputi: Nekara, Moko, Kapak corong, Arca perunggu, Bejana perunggu dan Perhiasan
perunggu.
a.
Nekara
Nekara
adalah genderang besar yang terbuat dari perunggu. Biasanya digunakan sebagai
alat upacara untuk mengundang hujan. Nekara terbesar ditemukan di Bali.
Sekarang nekara tersebut disimpan di Pura Besakih. Nekara ini disebut The Moon
of Pejeng.
b.
Moko
Moko
merupakan genderang kecil terbuat dari perunggu. Biasanya digunakan sebagai
alat upacara keagamaan atau sebagai mas kawin.
c.
Kapak corong
Kapak
corong disebut juga kapak sepatu. Kapak itu terdiri dari berbagai ukuran. Ada
yang bertangkai panjang, ada yang melengkung ke dalam, dan ada yang cekung di
pangkalnya.
d.
Arca perunggu
Arca
perunggu adalah arca yang terbuat dari perunggu. Bentuknya beraneka ragam
seperti bentuk orang atau binatang.
e.
Bejana perunggu
Bejana
perunggu mirip gitar Spanyol, tetapi tanpa tangkai. Pola hiasannya menggunakan
hiasan anyaman dan huruf J.
f.
Perhiasan
Bentuk
perhiasan ini berupa gelang tangan, gelang kaki, cincin dan kalung. Sebagian
besar perhiasan ditemukan sebagai bekal kubur.
References :
https://id-id.facebook.com/sejarah/posts/562997500423482
http://id.wikipedia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar