Hi!
This is my last meeting in history class before final exam.
Jadi kita lagi diskusi tentang paham-paham baru nih. Seperti biasa, guru sejarah saya selalu seru kalo ngomong beginian. Biarpun di akhir pelajaran, saya tau beliau bakalan ngasih tugas ngeblog kaya gini.. hehe. #ampun Pak Erwin
Oke langsung aja nih, yang pertama kita bahas adalah paham nasionalisme.
A. NASIONALISME
Nasionalisme (Inggris : nation = bangsa) berkembang dari Eropa dan sejak abad ke-19 menyebar ke berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Beberapa tokoh memberikan definisi tentang nasionalisme sebagai berikut :
- Hans Kohn menyebutkan bahwa nasionalisme merupakan suatu paham yang menempatkan kesetiaan tertinggi individu harus diserahkan kepada Negara dan bangsa.
- Lothrop Stoddard memandang nasionalisme sebagai suatu kepercayaan yang hidup dalam hati rakyat yang berkumpul menjadi suatu bangsa.
- Otto Bouer mengartikan paham nasionalisme muncul dikarenakan adanya persamaan sikap dan tingkah laku dalam memperjuangkan nasib yang sama, misal akibat adanya persamaan penderitaan dan kesengsaraan sebagai bangsa yang terjajah.
- Ernest Renant menyatakan, nasionalisme ada ketika muncul keinginan untuk bersatu.
Negara-negara yang pertama menganut paham nasionalisme adalah Inggris, Prancis, Jerman, dan Amerika Serikat. Masing-masing negara tersebut menyadari akan pentingnya semangat kebangsaan dengan didasarkan pada:
- Keinginan untuk dapat bersatu dengan semangat kesetiakawanan yang tinggi;
- Adanya persamaan nasib;
- Perasaan bersatu antara manusia dengan tempat tinggalnya.
Pada dasarnya semangat nasionalisme di satu sisi mampu mewujudkan kehidupan negara dengan semangat kebangsaan yang tinggi, namun di sisi lain semangat nasionalisme yang dilandasi sikap berlebihan menjadi salah satu faktor pendorong lahirnya semangat kolonialisme yang merugikan bangsabangsa di kawasan Asia-Afrika, termasuk di Indonesia. Namun pada perkembangan berikutnya, kita dapat melihat bahwa melalui nasionalisme ini pula bangsa-bangsa terjajah seperti Indonesia dapat bangkit, menentang, dan melepaskan diri dari para penjajah.
B. LIBERALISME
Liberalisme merupakan suatu paham atau ajaran tentang negara, ekonomi, dan masyarakat yang mengharapkan kemajuan dibidang budaya, hukum, ekonomi, atau tatanan kemasyarakatan atas dasar kebebasan individu. Paham liberalisme muncul sebagai suatu bentuk reaksi terhadap kekuasaan raja, bangsawan, dan golongan gerejawan yang mengekang dan absolut.
Terdapat tokoh-tokoh seperti Voltaire, J.J. Rousseau, Montesquieu, Diderat, Adam Smith, Herbert Spencer, Rene Descartes, David Hume, dan John Locke yang mengemukakan berbagai pandangan kebebasan yang berhubungan dengan sistem ekonomi, politik, dan agama. Pokok-pokok pikiran mereka ini kemudian dikembangkan oleh para pengikutnya masing-masing dan berkembang menjadi paham liberalisme.
C. SOSIALISME
Oke, lanjut ke paham lain yang berkembang dan berpengaruh di Eropa pada abad ke- 19, yaitu paham sosialisme. Kalau paham liberalisme menginginkan kebebasan individu untuk berkreativitas dan mencari keuntungan pribadi lepas dari campur tangan pemerintah, maka sosialisme merupakan suatu paham yang digunakan untuk memikirkan bagaimana cara yang tepat untuk mencukupi keperluan rakyat agar dapat hidup layak.
Sosialisme ini mendukung suatu sistem ekonomi yang mengarah pada kesejahteraan umum. Dengan kata lain, paham sosialisme bertujuan untuk membentuk kemakmuran bersama melalui usaha kolektif yang produktif di bawah kendali dan campur tangan pemerintah. Jadi... dalam paham sosialisme kebebasan individu dibatasi dan mengutamakan pemerataan kesejahteraan bersama.
Pemikiran terhadap paham sosialisme ini berkembang di beberapa negara Eropa dengan didukung oleh beberapa tokoh, sebagai berikut.
- Saint Simon (1760-1825), seorang bangsawan dan tokoh sosialis yang menginginkan agar golongan pekerja dapat mengikuti yang terjadi dalam perkembangan masyarakat, terutama perkembangan ilmu pengetahuan dan industri.
- Robert Owen (1771-1858), seorang tokoh dan pengusaha dari Inggris yang mengembangkan pemikirannya untuk meningkatkan taraf hidup para pekerjanya. Melalui tulisannya A New View Society, An Essay on The Formation of Human Character mengemukakan bahwa lingkungan sosial memiliki pengaruh dalam pembentukan watak manusia. Oleh karena itu, kesejahteraan hidup manusia, dalam hal ini pekerja perlu diperhatikan dan ditingkatkan.
- Charles Fourier (1772-1837) menyatakan perlu suatu wilayah tertentu. sebagai tempat tinggal yang memudahkan mereka saling berkomunikasi dan bekerja sama. Dengan sistem ini lama-lama kehidupan mereka menjadi seragam.
- Karl Heinrich Marx (1918-1883). Isi tulisan Marx mengenai perjuangan. kelas dan merencanakan aturan kelas baru yaitu proletar. Bagian penting dari platformnya, antara lain penghapusan hak milik atas tanah, alatalat produksi milik negara, dan penghapusan hak milik waris. Dengan demikian, perbedaan kelas tidak ada lagi. Menurut Marx, sistem kapitalisme telah membuat ekonomi menjadi terlalu penting dan manusia telah dimanfaatkan oleh proses industrialisasi sebagai komoditi ekonomi belaka.
- Frederich Engels adalah seorang penganut sosialis dari Inggris yang. bekerja keras memperjuangkan ideologinya bersama-sama dengan Karl Marx. Pemikirannya dituangkan ke dalam buku yang berjudul Das Kapital.
Berikutnya, adalah paham komunisme.
D. KOMUNISME
Paham komunisme adalah paham yang merupakan sebagai bentuk reaksi
atas perkembangan masyarakat kapitalis yang merupakan produk masyarakat
liberal. Berkembangnya paham individualisme liberalisme di barat berakibat
munculnya masyarakat kapitalis menurut paham komunisme, mengakibatkan
penderitaan rakyat. Komunsime muncul sebenarnya sebagai reaksi penindasan
rakyat kecil oleh kalangan kapitalis yang didukung oleh pemerintah.
- Karl Marx
Yang telah meletakkan dasar-dasar pemikiran komunisme secara teoritis adalah Karl Marx, seorang yahudi Jerman (1818-1883 M.)
Di kota Brussel tahun 1847 Marx menerbitkan karyanya yang penting dan besar The Poverty of Philosophy (Kemiskinan Filsafat). Setahun kemudian Marx dan Engels menerbitkan Communist Manifesto. Buku yang menjadi bacaan dunia dan meletakkan dasar- dasar komunis.
Marx juga menghasilkan karya yang menjadi rujukan marxis diseluruh dunia yaitu Das Capital pada tahun 1867.
- Frederich Engels
Dalam membuat teorinya, Marx banyak dibantu dan dipengaruhi oleh Engels (1820-1895). Kawan karibnya sendiri yang turut membantu menyebarkan faham marxis. Dan dialah yang membiayai hidup Marx dan keluarganya hingga akhir hayat. Karya-karya Engels antara lain:
- Asal Usul Keluarga
- Dualisme Dalam negara.
- Sosialisme Khurafat dan Sosialisme Ilmiah.
- Orang-orang khusus dan Negara.
- Lenin
Vladymir Ilych Ulyanov sekarang lebih terkenal dengan nama samaranyya Lenin. Lahir pada tahun 1870 di Sybirsk ( sekarang Ulyanovsk sebagai penghormatan ). Lenin adalah seorang pemimpin partai politik yang paling bertanggung jawab atas berdirinya negara Komunis Rusia. Sebagai penganut ajaran Marx yang setia, lenin sukses meletakkan dasar politik komunis dalam bernegara yang oleh pendirinya hanya bersifat utopis.
- Joseph Stalin
Stalin, nama aslinya adalah Iosif Vissarionovich Dzugashvili, yang bertahun-tahun menjadi diktator Uni Soviet. Dia dilahirkan pada tahun 1879 di kota Gori,Georgia.
Stalin masuk partai komunis pada tahun 1903 dan hanya memiliki peranan kecil ketika terjadi revolusi Bolshevik. Pada tahun 1922 ia diangkat menjadi sekretaris jendral partai komunis. Kedudukan ini membuka kesempatan luas baginya menggunakan pengaruh terhadap jalannya administrasi partai sekalius merupakan faktor utama dalam pergulatan menuju puncak kekuasaan sesudah Lenin meninggal.
Dalam menjalankan kekuasaanya, Stalin tidak ragu untuk menggunakan jalan kekerasan dan pembunuhan. Tidak hanya lawan politik dari golongan yang berseberangan dengan ideologi komunis tetapi juga dengan lawan kepentingan politik meskipun dari partai komunis itu sendiri.
- Leon Trotsky
Lahir tahun 1879 dan dibunuh tahun 1940. Pembunuhan itu diotaki oleh Stalin. Dia adalah seorang yahudi yang menempati kedudukan penting dalam partai, dan telah menjabat urusan luar negeri seteleh Revolusi. Kemudian dia dipecat dari partai karena dianggap melakukan hal-hal yang melawan kepentingan partai, agar Stalin mendapatkan suasana yang pas untuk mengatur pembunuhannya.
- Mao Tse Tung
Mao Tse Tung memimpin partai komunis ke puncak kekuasaan di Cina dan dalam jangka waktu 27 tahun sesudah memegang kendali pimpinan,perubahan-perubahan menkajubkan dan jangka panjang.
Tahun 1921 Mao merupakan salah satu dari 12 orang pendiri partai Komunis Cina. Akan tetapi karir politiknya cenderung lambat, sehingga baru pada tahun 1935, Mao menjadi ketua partai.
Dalam era kepemimpinannya Mao membawa Cina kepada modernisasi negara, perkembangan pendidikan dan merubah sistem ekonomi negara dari sistem Kapitalis menjadi sosialis. Namun secara politik Mao menjalankan pemerintahannya dengan totaliter sepenuhnya.
And......... the last one is
E. PAN ISLAMISME
Pan Islamisme awalnya adalah paham politik yang lahir pada saat
Perang Dunia II (April 1936) mengingkuti paham yang tertulis dalam al-a'mal
al-Kamilah dari Jamal al Din al Afghani. Kemudian berkembang
menjadi gerakan memperjuangkan untuk mempersatukan umat Islam di bawah satu
negara Islam yang umumnya disebut kekhalifahan. Pan Arabisme adalah
ideologi yang sering bersaing dengan Pan Islamisme, Bila dalam Pan Arabisme bertujuan
dengan kemerdekaan bangsa Arab tanpa memedulikan agama akan tetapi berdasarkan
pada budaya etnis, sedangkan dalam Pan Islamisme tujuan kemerdekaan bangsa Arab
dianggap sebagai budaya Arab sebagai umat Islam tanpa memandang etnis.
Tokoh pendiri Pan Islamisme adalah Jamal-al-Din Afghani,
dan penyeru awalnya adalah Sultan Abdul Hamid II.
Thanks for reading!!
References :
http://gurusejarah.com
http://kerjaananakips.blogspot.com
http://jalur-jalanlurus.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar