Pages

Minggu, 18 Januari 2015

Zaman Batu : 1) Zaman Paleolitikum (Paleolithic Age)



Paleolithic Age - second part of the Stone Age beginning about 750,00 to 500,000 years BC and lasting until the end of the last ice age about 8,500 years BC
(http://thefreedictionary.com/Paleolithic+Age)

Hai Kawan! Welcome to this page. Di tulisan kali ini kita bakal ngebahas tentang Paleolithic Period alias Zaman Paleolitikum, alias lagi, Zaman Batu Tua. Nah Paleolithic Period ini bermula kira-kira 50.000 hingga 100.000 tahun yang lalu. Periode zaman ini adalah antara tahun 50.000 SM - 10.000 SM. Waaaw!

Oke, jadi ada apa aja sii di zaman Paleolitikum itu? Manusia kaya apaan yang bisa idup di zaman seprimitif itu? Nah, ternyata, di zaman ini udah ada beberapa spesies manusia purba, diantaranya Meganthropus paleojavanicus, Pithecanthropus erectus (Pithecanthropus mojokertensis, Pithecanthropus robustus), Homo soliensis, dan Homo wajakensis. 
 Pithecanthropus erectus

Gimana mereka bisa bertahan hidup? Nah, pada Zaman Paleolitikum itu, manusia hidup secara nomaden atau berpindah-pindah dalam kumpulan kecil untuk mencari makanan. Karena itu masa ini disebut juga masa berburu dan meramu (food gathering). Mereka mencari biji-bijian, umbi, serta dedaunan sebagai makanan. Saat itu, mereka belum bercocok tanam. Mereka menggunakan batu, kayu dan tulang binatang untuk membuat peralatan sehari-hari. Kebayang dong, pasti peralatan yang mereka gunakan ini masih sederhana banget! Alat-alat ini juga mereka gunakan untuk mempertahankan diri dari musuh.

Peninggalan yang ditemukan antara lain berupa peralatan batu seperti flakes (alat serpih, berfungsi misalnya untuk mengupas atau menguliti), chopper (kapak genggam/alat penetak), selain itu terdapat pula peralatan dari tulang. Berikut ini saya kasih gambarnya :
 Alat serpih
Di Indonesia sendiri, alat-alat peninggalan zaman Paleolitikum itu dikelompokkan menjadi kebudayaan Pacitan dan kebudayaan Ngandong. Jadi pada tahun 1935, von Koenigswald menemukan alat batu dan kapak genggam di Pacitan, yang masih dikerjakan dengan kasar alias belum dihaluskan. Selain di Pacitan alat-alat itu juga ditemukan di Sukabumi, Progo dan Gombong (Jawa Tengah), dan Lahat (Sumut). Selain itu, para ahli juga menemukan alat-alat dari tulang, flakes, alat penusuk dari tanduk rusa, dan ujung tombak di daerah Ngandong dan Sidoarjo.

During the end of the Paleolithic, specifically the Middle and or Upper Paleolithic, humans began to produce the earliest works of art and engage in religious and spiritual behavior such as burial and ritual. The climate during the Paleolithic consisted of a set of glacial and interglacial periods in which the climate periodically fluctuated between warm and cool temperatures.

Oke, mungkin segitu aja artikel saya tentang Paleolitikum ini. Thanks for reading! Insya Allah berikutnya menyusul mengenai Mesolitikum, Neolitikum, dan Megalitikum. Semoga bermanfaat!

Sources :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar