Paleolithic Age - second part of
the Stone Age beginning about 750,00 to 500,000 years BC and lasting until the
end of the last ice age about 8,500 years BC
(http://thefreedictionary.com/Paleolithic+Age)
Hai
Kawan! Welcome to this page. Di tulisan kali ini kita bakal ngebahas tentang
Paleolithic Period alias Zaman Paleolitikum, alias lagi, Zaman Batu Tua. Nah
Paleolithic Period ini bermula kira-kira 50.000 hingga 100.000 tahun yang lalu.
Periode zaman ini adalah antara tahun 50.000 SM - 10.000 SM. Waaaw!
Oke,
jadi ada apa aja sii di zaman Paleolitikum itu? Manusia kaya apaan yang bisa
idup di zaman seprimitif itu? Nah, ternyata, di zaman ini udah ada beberapa
spesies manusia purba, diantaranya Meganthropus paleojavanicus, Pithecanthropus
erectus (Pithecanthropus mojokertensis, Pithecanthropus robustus), Homo
soliensis, dan Homo wajakensis.
Pithecanthropus erectus
Gimana
mereka bisa bertahan hidup? Nah, pada Zaman Paleolitikum itu, manusia hidup secara
nomaden atau berpindah-pindah dalam kumpulan kecil untuk mencari makanan. Karena
itu masa ini disebut juga masa berburu dan meramu (food gathering). Mereka mencari biji-bijian, umbi, serta dedaunan
sebagai makanan. Saat itu, mereka belum bercocok tanam. Mereka menggunakan
batu, kayu dan tulang binatang untuk membuat peralatan sehari-hari. Kebayang
dong, pasti peralatan yang mereka gunakan ini masih sederhana banget! Alat-alat
ini juga mereka gunakan untuk mempertahankan diri dari musuh.
Peninggalan
yang ditemukan antara lain berupa peralatan batu seperti flakes (alat serpih, berfungsi misalnya untuk mengupas atau menguliti),
chopper (kapak genggam/alat penetak),
selain itu terdapat pula peralatan dari tulang. Berikut ini saya kasih
gambarnya :
Alat serpih
Di
Indonesia sendiri, alat-alat peninggalan zaman Paleolitikum itu dikelompokkan menjadi
kebudayaan Pacitan dan kebudayaan Ngandong. Jadi pada tahun 1935, von
Koenigswald menemukan alat batu dan kapak genggam di Pacitan, yang masih
dikerjakan dengan kasar alias belum dihaluskan. Selain di Pacitan alat-alat itu
juga ditemukan di Sukabumi, Progo dan Gombong (Jawa Tengah), dan Lahat (Sumut).
Selain itu, para ahli juga menemukan alat-alat dari tulang, flakes, alat
penusuk dari tanduk rusa, dan ujung tombak di daerah Ngandong dan Sidoarjo.
During the end of the
Paleolithic, specifically the Middle and or Upper Paleolithic, humans began to
produce the earliest works of art and engage in religious and spiritual
behavior such as burial and ritual. The climate during the Paleolithic
consisted of a set of glacial and interglacial periods in which the climate
periodically fluctuated between warm and cool temperatures.
Oke, mungkin segitu aja artikel saya tentang
Paleolitikum ini. Thanks for reading! Insya Allah berikutnya menyusul mengenai Mesolitikum,
Neolitikum, dan Megalitikum. Semoga bermanfaat!
Sources :
0 komentar:
Posting Komentar