Bismillahirrahmanirrahiim.
HAI! Masih edisi 17 Agustusan ini, rasanya pas banget ya ngomongin pahlawan?
Sering dong, liat nama-nama pahlawan di Indonesia yang dijadiin nama jalan??
Tentunya hal demikian sangatlah lumrah, sebagai bentuk penghargaan terhadap para pahlawan kita.
Tapi jangan salah, beberapa tokoh Indonesia juga ada loh yang namanya diabadikan sebagai nama jalan di luar negeri.
Mau tau? Let's cekidot!
RUE SOEKARNO – RABAT,
MAROKO
Rue Soekarno telah resmi
dikenalkan sebagai nama pada jalan di ibu kota Maroko, Rabat mulai tanggal
tanggal 2 Mei 1960. Jalan ini diresmikan oleh presiden Soekarno sendiri, lho. Jalan yang awalnya bernama Sharia
Al-Rais Ahmed Soekarno ini kini lebih familiar dengan nama Rue Soekarno.
Penamaan itu adalah salah satu bentuk penghargaan yang diberikan Raja Muhammad
V atas jasa Ir. Soekarno pada Maroko.
MOHAMMED HATTA STRAAT –
HARLEEM, BELANDA
Di Harleem, Belanda, terdapat sebuah
papan nama jalan yang bertuliskan Mohammed Hatta Straat. Wakil presiden Indonesia pertama ini memang tercatat pernah menimba ilmu di negeri kincir angin. Sebagai tokoh
pergerakan kemerdekaan Indonesia yang pernah belajar di Belanda, maka
pemerintah Belanda melalui walikota RH Claudius mengabadikan namanya sebagai
nama jalan di Harleem Belanda.
R A KARTINISTRAAT –
AMSTERDAM, BELANDA
Di kawasan Amsterdam
Zuidoost atau yang dikenal dengan sebutan Bijlmer, kita bisa melihat papan nama
jalan bertuliskan Raden Ajeng Kartini Straat. Selain di tempat tersebut nama
jalan Kartini juga bisa ditemukan di Harleem dan Utrech, lho. Nama R A Kartini
dipakai untuk menghormati perjuangan beliau karena telah membela hak-hak
perempuan.
SJAHRIRSTRAAT – LEIDEN,
BELANDA
Mantan Perdana Menteri
Indonesia ini juga terkenal dekat dengan kalangan aktivis politik di Leiden. Hal
ini beawal ketika ia belajar di Belanda.
Sutan Sjahrir pernah belajar di Fakultas Hukum Universitas Amsterdam lalu
pindah ke Leiden School Of Indology. Dari sini ia memperluas pergaulannya jadi
akhirnya nama beliau diabadikan menjadi nama sebuah jalan di kota Leiden.
IRAWAN SOEJONOSTRAAT –
AMSTERDAM, BELANDA
Weh, siapa nih?? Hmm.. Nama ini masih asing
di telinga orang Indonesia. (termasuk saya). Padahal terdengar khas Indonesia, Irawan
Soejonostraat. Tentu beliau bukanlah pahlawan nasional ataupun pemimpin
Indonesia. Ternyata beliau merupakan anak dari Raden Ario Adipati Soejono, salah satu
menteri pertama Indonesia. Bagi orang Belanda, Irawan tak lain adalah pemuda
Indonesia yang gagah berani. Irawan terbunuh pasukan SS Nazi Jerman yang ketika
itu sedang menguasai Belanda. Sekarang namanya diabadikan sebagai nama jalan di
kota Amsterdam.
AHMED SOKARNO ST – MESIR
Pemberian nama jalan Ahmed
Sokarno di Mesir menunjukkan suatu hubungan harmonis RI dengan Mesir. Nama
Ahmed diberikan karena bung Karno dikenal dengan nama Ahmad Soekarno di Mesir.
Nama tersebut diberikan oleh Gammal Abdul Nasser sebagai pemimpin waktu itu.
Dipilihnya nama Soekarno untuk nama jalan karena pada tahun 1955 Sukarno berjasa
sebagai pencetus Konferensi Asia Afrika (KAA).
MUNIRSTRAAT – DEN HAAG,
BELANDA
Tokoh pejuang HAM, Munir, yang mati terbunuh di dalam pesawat saat
akan menuju negeri kincir tersebut juga dijadikan nama jalan di Den Haag,
Belanda. Ternyata tak hanya nama pahlawan Nasional saja yang dijadikan nama
jalan di negeri kincir angin ini. Dalam jasad Munir ketika itu terdapat racun
arsenik yang membunuh Munir yang tak lain adalah pembongkar kasus penculikan
aktivis tahun 1997-1998. Pemberian nama Munir sebagai nama jalan ini didasarkan
atas semangat dan jasanya memperjuangkan Hak Asasi Manusia di Indonesia.
Demikianlah informasi yang bisa saya bagikan di postingan kali ini.
Mungkin masih ada lagi ya, tokoh-tokoh lain yang namanya diabadikan sebagai nama jalan di luar negeri? Let's sharing!
thanks for reading!
References :
0 komentar:
Posting Komentar