Lambang, Bendera, dan Peninggalan Kerajaan Islam di Jawa | Udah, baca aja
Sabtu, 28 Maret 2015

Lambang, Bendera, dan Peninggalan Kerajaan Islam di Jawa

Halo! Jumpa lagi di lanjutan seri kerajaan Islam kemaren... Sekarang waktunya kita bahas yang di Pulau Jawa, nih. Ada Demak, Mataram Islam, Cirebon, dan Banten! Enjoy reading!
DEMAK
a.       Lambang

b.      Bendera

c.       Peninggalan
1.       Masjid Agung Demak

Masjid Agung Demak adalah salah satu mesjid tertua yang ada di Indonesia. Masjid ini terletak di desa Kauman, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Masjid ini dipercayai pernah menjadi tempat berkumpulnya para ulama (wali) yang menyebarkan agama Islam di tanah Jawa yang disebut dengan Walisongo. Pendiri masjid ini diperkirakan adalah Raden Patah, yaitu raja pertama dari Kesultanan Demak sekitar abad ke-15 Masehi.

2. Piring Champa
Hiasan tembikar ini terdapat di dinding Masjid Agung Demak. Bentuknya bermacam-macam. Warnanya putih dengan ornamen biru. Putri Campa adalah permaisuri dari Brawijaya, raja terakhir Majapahit, yang dimakamkan di Trowulan, Jawa Timur.

3. Soko Tatal
Soko Tatal yang dijadikan penyangga Masjid Agung Demak berupa pecahan-pecahan kayu yang kemudian disusun Sunan Kalijaga, kemudian dijadikan salah satu saka masjid. Tiga saka lain dibawa Sunan Ampel, Sunan Gunung Jati dan Sunan Bonang.

4. Pintu Bledeg
Pintu yang konon diyakini mampu menangkal petir ini merupakan ciptaan Ki Ageng Selo pada zaman Wali. Peninggalan ini merupakan prasasti "Condro Sengkolo" yang berbunyi Nogo Mulat Saliro Wani, bermakna tahun 1388 Saka atau 1466 M, atau 887 H. Pintu ini terdapat di Masjid Agung Demak.

5. Dampar kencono
Benda arkeologi ini merupakan peninggalan Majapahit abad XV, sebagai hadiah untuk Raden Fattah Sultan Demak I dari ayahanda Prabu Brawijaya ke V Raden Kertabumi. Semenjak tahta Kasultanan Demak dipimpin Raden Trenggono 1521–1560 M, secara universal wilayah Nusantara menyatu dan masyhur, seolah mengulang kejayaan Patih Gajah Mada.

6. Bedug/kentongan

Benda ini adalah peninggalan para wali dan terdapat di Museum Masjid Agung Demak.


MATARAM ISLAM
a.       Lambang
b.      Bendera

c.       Peninggalan
Berikut adalah peninggalan kerajaan Mataram Islam dalam bidang seni dan tradisi :

a. Sastra Ghending karya Sultan Agung
b. Tahun Saka
Pada tahun 1633, Sultan Agung mengganti perhitungan tahun Hindu yang berdasarkan perhitungan matahari dengan tahun Islam yang berdasarkan perhitungan bulan

c. Kerajinan Perak
Perak Kotagede sangat terkenal hingga ke mancanegara, kerajinan ini warisan dari orang-orang Kalang.
d. Kalang Obong
Upacara tradisional kematian orang Kalang, upacara ini seperti Ngaben di Bali, tetapi upacara Kalang Obong ini bukan mayatnya yg dibakar melainkan pakaian dan barang-barang peninggalannya.
e. Pertapaan Kembang Lampir
Kembang Lampir merupakan petilasan Ki Ageng Pemanahan yang terletak di Desa Girisekar, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunung Kidul. Tempat ini merupakan pertapaan Ki Ageng Pemanahan ketika mencari wahyu karaton Mataram.
Image and video hosting by TinyPic

Sedangkan di dalam hal bangunan dan benda pusaka, sebagai berikut :

a. Segara Wana dan Syuh Brata
Image and video hosting by TinyPic
Merupakan meriam- meriam yang sangat indah yang diberikan oleh J.P. Coen (Belanda) atas perjanjiannya dengan Sultan Agung. Sekarang meriam itu diletakkan di depan keraton Surakarta dan merupakan meriam yang paling indah di nusantara.
b. Masjid Agung Negara (dibangun oleh PB III tahun 1763 dan selesai pada tahun 1768)
Image and video hosting by TinyPic

c. Masjid Jami Pekuncen (dibangun oleh Amangkurat II di Tegal Arum, Kab Tegal, Jawa Tengah untuk tempat penyebaran Islam saat itu)

d. Masjid Makam Kota Gede
Image and video hosting by TinyPic

CIREBON

a.       Lambang

b.      Bendera

c.       Peninggalan

1. Keraton Kasepuhan Cirebon
Picture
 Dibangun oleh Panembahan Ratu/Pangeran Emas.

2. Kereta Singa Barong Kasepuhan
Picture
Hasil karya Panembahan Losari, dibuat tahun 1549.

3. keraton Kanoman
Picture
Dibangun oleh Sultan Kanoman I tahun 510 Saka atau 1588 M.

4. Kereta Paksi Naga Lima
Picture
Dibuat tahun 1350 Saka atas prakarsa Pangeran Losari, merupakan kereta kebesaran para sultan Cirebon.

5. Keraton Kacirebonan
Picture

6. Masjid Sang Cipta Rasa
Picture
Dibangun oleh Walisongo atas prakarsa Sunan Gunung Jati tahun 1498 M.

7. makam Sunan Gunung Jati
Picture

BANTEN
a.       Bendera



c.       Peninggalan

1. Masjid Agung Banten
Masjid Agung Banten terletak di Kompleks bangunan masjid di Desa Banten lama, Kec kasemen, sekitar 10 km sebelah utara Kota serang. Masjid ini dibangun pertama kali oleh Sultan Maulana Hasanuddin (1552-1570). Ia adalah putra pertama Sunan Gunung Jati.

2. Meriam Ki Amuk

3. Istana keraton kaibon

Istana Kaibon adalah sebuah istana tempat tinggal ratu Aisyah, ibunda dari Sultan Syaifuddin. Bentuknya hanyalah tinggal reruntuhan saja. Menurut penduduk sekitar, dulunya ini adalah sebuah istana yang sangat megah. Namun, Pada tahun 1832, Belanda menghancurkannya saat terjadi peperangan melawan kerajaan Banten. 


4. Istana Keraton Surosowan
Tidak Jauh dari Istana Keraton Kaibon, terdapat sebuah Situs Istana Surosoan yang merupakan Kediaman para Sultan Banten, dari Sultan Maulana Hasanuddin hingga Sultan Haji yang pernah berkuasa pada tahun 1672-1687, Istana ini dibangun pada tahun 1552.

Yup, demikianlah sedikit mengenai empat kerajaan islam besar di Jawa, Demak, Mataram Islam, Cirebon, dan Banten. Semoga bermanfaat.. Tunggu postingan berikutnya, ya!


Sources :
http://id.wikipedia.org
http://islammataram.wordpress.com
http://caruban.weebly.com
http://history1978.wordpress.com
http://elgibrany.wordpress.com
http://wongkamfung.com
http://simbi.kemenag.go.id
http://kompi.org
http;//raddien.com
http://fotografer.net
http://satuislam.org
http://sarisejarah.com
http://pendidikan4sejarah.blogspot.com
http://commons.wikimedia.org




0 komentar:

Posting Komentar

 
;