Perbedaan Candi Hindu dan Candi Buddha | Udah, baca aja
Kamis, 05 Maret 2015

Perbedaan Candi Hindu dan Candi Buddha

Berikut ini adalah perbedaan candi hindu dan candi buddha 

CANDI HINDU
CANDI BUDDHA
Terdiri dari 3 bagian :
•         Bhuloka (bagian bawah) : lambang kehidupan dunia
•         Bhurvaloka (bagian tengah) : lambang alam penantian
•         Svarloka (bagian atas) : kehidupan para dewa
Terdiri dari 3 bagian :
•         Kamadhatu : lambang perjalanan hidup manusia
•         Rupadhatu : gambaran hawa nafsu manusia
•         Arupadhatu : kehidupan manusia yang sudah meninggal
Umumnya punya bentuk lebih tinggi dan memanjang
Punya tampilan agak datar
Bentuknya lancip pada bagian atas, tidak akan ditemukan stupa
Terdapat stupa yang ada di bagian puncak atau tengah
Hiasan arca yang digunakan adalah patu dewa Trimurti yaitu Brahma, Siwa dan Wisnu kemudian ditambah dengan Durgamashisasuramardini, Agastya dan Ganesha
Arca yang dipasang terdiri dari beberapa kelompok yaitu kelompok Dyani Budha dan Dyani Bodhisatwa
Lebih sering menggunakan relief untuk menggambarkan cerita Ramayana dan Krisnayana.
Cerita yang ditampilkan adalah Lelitavistara dan Avadana atau Jataka.
Sering dipakai sebagai tempat untuk memakamkan raja atau menyimpan abu pembakaran jenazah
Hanya digunakan sebagai tempat atau sanggar untuk pemujaan kepada dewa-dewa saja
Contoh candi bercorak hindu :
·         Candi Prambanan (Jogjakarta),
·         Candi Gedong Songo (Semarang),
·         Candi Cangkuang (Garut,Jawa Barat),
·         Candi Dieng (Dataran Tinggi Dieng),
·         Candi Panataran (Blitar,Jawa Timur)
Contoh candi bercorak Budha :
·         Candi Borobudur (Magelang,Jawa Tengah),
·         Candi Sewu (Klaten,Jawa Tengah),
·         Candi Mendut (Magelang,Jawa Tengah),
·         Candi Sanggrahan (Tulungagung,Jawa Timur),
·         Candi Jago (Malang)


0 komentar:

Posting Komentar

 
;