Sejarah VOC di Indonesia | Udah, baca aja
Jumat, 24 April 2015

Sejarah VOC di Indonesia

Bismillahirrahmanirrahiim..

Yeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeey. Akhirnya dapet tugas sejarah lagi/loh/. Habisnya blog ini diupdate kalo ada tugas sejarah doang. Curcol curcol gaje nya di tumblr semua (takut dibaca Pak Erwin kalo disini-_) hehe. Sekarang udah ngebahas kolonialisme sama imperialisme neeeeeh. Di postingan kali ini, saya bakalan ngebahas tentang kongsi dagang Belanda--pasti familiar semua nih, VOC. Apa sih kepanjangannya VOC? 

Image result for voc

VOC atau Verenigde Oost-Indische Compagnie, dalam bahasa Indonesia berarti "Perkumpulan Dagang India Timur" didirikan tanggal 20 Maret 1602 atas prakarsa Pangeran Maurits dan Olden Barneveld. Kira-kira kenapa kongsi dagang ini dibentuk?

Keinginan Belanda untuk melakukan monopoli dibidang perdagangan dikawasan Nusantara, ternyata tidak hanya merupakan keingan Belanda sendiri, tetapi juga negara lainnya, seperti Inggris. Bahkan nih, Inggris mendahului langkah VOC dengan membentuk sebuah perserikatan dagang untuk kawasan Asia di tahun 1600 yang diberi nama EIC (East India Company), yang menimbulkan kekhawatiran dikalangan para pedagang Belanda sehingga persaingan yang tadinya ada diantara mereka sendiri berubah menjadi kesepakatan untuk membentuk sebuah badan dagang guna membendung EIC.


Untuk menghilangkan persaingan antar pedagang Belanda dan untuk menghadapi persaingan dagang dengan bangsa Eropa lainnya itulah VOC dibentuk. Selain itu juga untuk menghindari persaingan dagang tidak sehat diantara sesama pedang Belanda (supaya dapat memperoleh keuntungan maksimal), dan membantu dana pemerintah Belanda yang sedang berjuang menghadapi Spayol (yang saat itu masih menduduki Belanda).

Untuk menguasai perdagangan di Indonesia dan dapat melaksanakan tugasnya dengan leluasa , maka VOC diberikan hak-hak istimewa (Hak Octroi) dari pemerintah Belanda yang meliputi hal berikut :

a.    Hak monopoli perdagangan
b.    Hak mencetak dan mengedarkan uang
c.    Hak mengangkat dan memperhentikan pegawai
d.    Hak mengadakan perjanjian dengan raja-raja
e.    Hak memiliki tentara sendiri
f.     Hak mendirikan benteng
g.    Hak menyatakan perang dan damai
h.    Hak mengangkat dan memperhentikan penguasa-penguasa setempat

Hak-hak yang dimiliki VOC ini, menyebabkan VOC berkembang pesat, bahkan Portugis mulai terdesak. Untuk mengusung kepentingan VOC, diangkatlah gubernur jenderal VOC yang pertama yaitu Pieter Both (1610-1614). Pada masa gubernur jenderal J.P Coen menilai Jayakarta lebih strategis, pada tahun 1611 berhasil direbutnya dan diubah namanya menjadi Batavia. Kota ini lalu dijadikan pusat kekuasaan VOC di Indonesia.

Untuk memerintah wilayah-wilayah di Indonesia, VOC mengangkat seorang gubernur jenderal yang dibantu oleh empat orang anggota yang disebut Raad van Indie (dewan India). Dibawah gubernur jenderal ada gubernur yang memimpin suatu daerah, serta dibawah gubernur ada residen yang dibantu oleh asisten residen. Berikut ini adalah beberapa gubernur jenderal VOC yang dianggap berhasil mengembangkan usaha dagang dan kolonisasi di Indonesia:

a)      Jaan Pieterszoon Coen ( 1619-1629 )
b)      Antonio van Diemen ( 1636-1645 )
c)      Joan Maetsycker ( 1653-1678 )
d)     Cornelis Speelman ( 1681-1684 )

Dalam melaksanakan sistem pemerintahan, VOC menerapkan sistem pemerintahan tidak langsung dengan memanfaatkan sistem feodalisme yang sudah berkembang di Indonesia.

Nah, ngapain aja sih si VOC di Indonesia?

Jadi, usaha VOC untuk mendapatkan untung yang sebesar-besarnya adalah melalui monopoli perdagangan. Naaaaaaah untuk itu.. VOC menerapkan beberapa aturan dalam melaksanakan monopoli perdagangan antara lain :

1.    Verplichhte Leverantie
Verplichhte Leverantie yaitu penyerahan wajib hasil bumi dengan harga yang telah ditetapkan oleh VOC. Peraturan ini melarang rakyat untuk menjual hasil bumi kepada pedagang lain selain VOC.

2.    Contingenten
Contingenten yaitu kewajiban bagi rakyat untuk membayar pajak berupa hasil bumi.

3.    Ektripasi
Ektripasi yaitu hak VOC untuk menebang tanaman rempah-rempah agar tidak terjadi kelebihan produksi yang dapat menyebabkan harga merosot.

4.    Pelayaran Hongi
Pelayaran Hongi yaitu pelayaran dengan menggunakan perahu kora-kora untuk mengawasi pelaksanaan perdagangan VOC dan menindak pelanggarnya.

Setelah hampir 2 abad berkuasa di Indonesia dengan segala kebijakannya, VOC akhirnya runtuh juga pemirsa! *prokprokprok*

Pemerintah Belanda memutuskan untuk membubarkan VOC pada tanggal 31 Desember 1799. Semua hutang-hutang dan kekayaan VOC diambil alih oleh pemerintah Belanda. Kenapa?

Runtuhnya disebabkan oleh hal-hal berikut :
a.       Banyak pegawai VOC yang korupsi
b.      VOC terjerat banyak hutang
c.       Pengeluaran VOC yang semakin besar akibat melakukan perang
d.      Adanya persaingan yang ketat dari pedagang Eropa

Huehuehue.

Dengan runtuhnya VOC, maka berakhirlah juga postingan saya.

Thanks for reading! Semoga bermanfaat. Bye!


Reference :

http://en.wikipedia.org



0 komentar:

Posting Komentar

 
;