Memaafkan Orang Lain | Udah, baca aja
Kamis, 19 Januari 2012

Memaafkan Orang Lain

akhlak yang paling mulia adalah menyapa mereka yang memutus silaturahim, memberi kepada yang kikir terhadapmu, dan memaafkan mereka yang menyalahimu (HR. Ibnu Majah)
Bismillahirrahmanirrahim..
Memaafkan orang yang bersalah ternyata termasuk dalam akhlak yang PALING mulia. Tak baik jika kita menaruh dendam pada orang yang telah bersalah pada kita, terlebih yang sudah meminta maaf.
Mungkin kadang tak mudah bagi kita memaafkan seseorang begitu saja, karena mungkin (masih mungkin juga..), kesalahan yang diperbuat orang itu sangat sulit dimaafkan, seperti menghilangkan benda kesayangan kita yang mahal, dan lain sebagainya..
Maaf adalah kata kunci untuk membuka pintu dendam dan belenggu kebencian. Maaf mengandung sebuah kekuatan yang sangggup mematahkan rantai kepahitan dan keterikatan pada sifat mementingkan diri (William Arthur Ward).
Allah SWT berfirman, "Jika kamu menyatakan suatu kebaikan atau menyembunyikan atau memaafkan sesuatu kesalahan (orang lain), maka sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Kuasa". (QS. An-Nisaa [4] : 149.
Jika Allah SWT saja memaafkan kesalahan umatnya, mengapa manusia sebagai umatnya yang lemah tidak mau memaafkan sesamanya?? 
"Jadilah engkau pemaaf dan perintahkan orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh." (QS Al-A'raaf : 199).
Lantas, bagaimana cara memaafkan seseorang??
Kalau saya sih, biasanya mengingat kebaikan orang itu pada kita. Misalnya, kita marah karena dia menjatuhkan HP kita sampai rusak, tapi dulu dia pernah ngasih pulsa, nah, kita harus tau BALAS BUDI. Dia dulu memberikannya dengan ikhlas, maka mengapa kita tidak maafkan dia dengan ikhlas juga??
Janganlah pelihara dendam di hati kita, toh percuma kita marah terlalu lama pada orang yang bersalah pada kita, karena saya yakin, suatu saat kita akan membutuhkan bantuan orang tersebut.... Jangan gengsi!! Maafkan dari sekarang.. Karena pada suatu hadits, Rasulullah melarang kita bermusuhan (tidak saling menegur) dengan saudara sesama Muslim selama lebih dari tiga hari.
Oke, sekian dulu dari saya.. Kapan-kapan saya menulis lagi.. Silahkan kritik dan sarannya..

(diolah dari berbagai sumber, spiritualsharing.net, putrahermanto.wordpress.com, dll.)

0 komentar:

Posting Komentar

 
;